This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Saturday, January 2, 2016

KESEMPATAN TERAKHIR DIUMUR 18



Sore itu terasa sangat berbeda dari biasanya disalah satu tempat rekreasi di kota bireuen. Aku lebih banyak melamun akan hal-hal yang sukar untuk diceritakan. Kemudian aku dihapiri 2 orang yag tak ku kenal dan salah satunya berkata “boleh saya duduk?” dengan nada yang ramah namun aku hanya menjawab “hem” dengan nada yang seakan kurang senang. Namun mereka tetap duduk, aku terus memikirkan hal-hal yang seakan tak masuk logika. Wajahku terlihat murung sampai-sampai orang disebelah ku bertanya “adik lagi sakit ya?”  aku hanya menjawab “enggak” dengan jawaban ku yang tidak enak untuk didengar orang disebelah ku hanya diam. Tak lama kemudian merekapun pergi, disaat mereka pergi aku baru menyesal kanapa orang sebaik mereka yang bertanya dengan nada yang ramah aku cuekkan, “ah sudahlah” pikirku. aku merasa bosan dengan hal ini kemudian aku bembali ke kost ku. Sesampai di kost aku terkejut melihat teman-temanku melemparkan tepung kearah ku. pakaian yang aku gunakanpun sudah kotor dengan tepung aku hanya tersenyum kepada mereka dan teman baikku menghampiriku “ Happy Birst Day My Friend” aku menjawab “ya terima kasih”. Dihari itu aku telah masuk ke usia yang semakin dewasa. Aku langsung mandi untuk membersihkan tepung-tepung yang menempel dibadan ku. usai mandi handphoneku berbunyi dan langsung ku angkat ternyata yang menelpon adalah teman ku untuk mengucapkan selamat ulang tahun kontak pesan pun sudah penuh dengan ucapan selamat ulang tahun tanpa ada ku baca pesan dari siapa semuanya aku hapus. Ngantuk mulai terasa dan aku langsung tidur. Keesokan harinya aku beraktifitas seperti biasanya mandi,sarapan dan kuliah. Dan hal itu terus terulang samapi dengan tanggal 02 Desember 2015. Pada siang itu tepatnya tanggal 03 Desember 2015 ibu ku menelpon ku namun tak terjawab dikarenakan aku sedang sibuk dengan acara yang diadakan di kampusku, sore harinya aku melihat handponeku dan melihat panggilan tak terjawab dalam hatiku “ah natilah aku telpon balik, mau mandi dulu”. Setelah 30 menit masuklah waktu shalat magrib dan sebelum shalat ada pesan yang masuk ke handpone ku dan kusempatkan untuk membacannya dan  ternyata pesan dari teman ku yang berisi “ Ridha lagi dimana, Ayahmu Masuk Rumah Sakit”  aku tersentak dan aku langsung menelpon ibuku namun tidak di angkat dan persasaan ku berkata aku harus pulang. Aku terus mencoba menelpon dan yang mengangkat adik ku dan aku langsung bertanya “ Ayah masuk Rumah Sakit Mana? Ruang Apa? Sakit Apa?” dan ia tidak menjawab namun yang menjawab ibuku “Ayah masuk rumah sakit umum daerah langsa, diruang icu, sakit darah tinggi (hipertensi)” ini membuatku takut dikarenakan ayah ku sangat takut dengan peralatan medis apa lagi diruang icu kemudian “ aku berkata kepada ibuku apa aku boleh pulang?” ia menjawab “ jika masih ada mata kuliah jangan pulang tapi kaau tidak ada ya pulang terus” aku pikir masih ada mata  kuliah untuk 2 hari kedepan namun aku perjuangkan tetap pulang. Malam itu pun sekitar jam 20.00 aku berangkat menuju rumah sakit umum kota langsa menggunakan bus lintas provinsi. Diperjalanan aku bertemu dengan dua orang yang pernah duduk disebah ku dan seperti biasanya mereka sangat ramah dan mereka bertanya “mau kemana dik” kali ini aku menjawab dengan senyuman “mau pulang bu, ke aceh tamiang tapi mala mini Cuma sampai rumah sakit umum kota langsa bu” ia kembali bertanya “loh siapa yang sakit dik”, “ayah bu” jawab ku.  
....................................................................................................................................................................
....next time
  

Friday, November 6, 2015

MELAMAR PEKERJAAN TANPA ORGANISASI ?? ITU SULIT BUNG


Nama ku Alkan atau dikenal dengan panggilan “Kan” Saat itu aku baru menjadi mahasiswa baru disalah satu perguruan tinggi swasta di Provinsi Aceh.  Dalam benakku aku hanya ingin focus untuk kuliah dan mendapatkan IPK yang tinggi agar aku mudah dalam mendapatkan pekerjaan. Pada saat kuliah aku bertemu dengan “Yahya Ulfi” atau dikenal dengan nama “Yam” salah satu teman terdekatku saat kuliah dan satulagi bernama “ M. Dadang yang dikenal dengan “Dadang” atau “Dang” .  jika kami bertiga dipanggil “ Kandang Ayam” itulah sebutan orang untuk mai bertiga. Saat itu kami bertiga masih menjadi kupu-kupu ( kuliah pulang kuliah pulang )..........

Friday, October 30, 2015

NARKOBA UNTUK SIAPA?



Narkoba ? yah pasti telah banyak yang tahu akan barang haram yang satu ini, banyak generasi muda telah menggunakan barang haram ini dengan tujuan bersenang-senang salah satu nya adalah seorang anak perempuan asal aceh tamiang tepatnya di kecamatan karang baru ia adalah pelajar pada salah satu smk kejuruan di kecamatan tersebut. Namanya adalah Dewi (samaran). Pada dasarnya Dewi merupakan pelajar yang pintar dan aktif disekolahnya. Namun kekurangan fisiknya adalah wajah yang kurang cantik bahkan dibawah level jelek dan ia merupakan orang yang kurang mampu. Oleh karena itu ia hanya mempunyai 1 orang teman sejak SMP yang bernama sambal (samaran).  2 tahun berlalu ia sekolah si SMK tersebut yang membawa dampak yang banyak bagi kehidupan Dewi. Salah satunya adalah fisik yang berubah drastis yang dulunya jelek sekarang telah menjadi seorang siswi yang cantik , perubahan ini terjadi karena ia menyukai salah seorang cowok disekolah tersebut. Cowoknya sih emang lah diatas standar untuk orang Indonesia dan salah satu orang yang berkantong tebal ia bernama aldo (samaran). Selang beberapa waktu mereka pun semakin dekat-dekat dan dekat namun apa disangka cowok tersebut merupakan salah satu Bandar narkoba. Si sambal yang sejak awal telah mengetahuinya berusaha untuk memberi tahu dewi tentang profesi cowok yang menjadi incarannya sejak kelas 1. Karena rasa sayang dan cintanya si dewi tidak meperdulikan apa yang telah dikatakan sahabatnya sendiri. 1 bulan mereka berkenal akrab dan merekapun pacaran. Beberapa waktu terselang minggu bertemu minggu sampai akhirnya mereka pacaran sudah seperti orang yang telah menikah. Si aldo berusaha supaya dewi membantunya dalam mengedarkan narkoba , dikarenakan alas an keuangan dan cinta dewi menerima pekerjaan yang diberikan kepadanya. Pada awalnya ia ragu dan takut sampai akhirnya ia telah terbiasa menggedarkan dan memakai barang haram tersebut, dan salah satu pemesan barang tersebut adalah sambal sahabat dewi. Betapa terkejutnya dia setelah mengetahui sahabat yang dekat dan dianggapnya sholeh tersebut ternyata tidak jauh berbeda dengan dirinya, sambal marah kepada dewi setelah mengetahui pekerjaan dewi selama ini. Namun ia telah tidak bisa diingatkan lagi dia pun terdesak olah cinta dan uang. Sampai mereka memutuskan tali persahabatan mereka.  Apa yang mau dibilang persahabatan semenjak SMP mereka telah menjadi bubur. Dewi tetap melanjutkan pekerjaannya sebagai kurir narkoba dan aldo sebagai Bandar nya. Pada akhir-akhir ini pendapatan mereka semakin berkurang dikarenakan ketatnya razia yang dilakukan polisi aceh tamiang yang memaksa mereka untuk menghentikan sementara aktifitas mereka. Disisi lain sekolah dewi telah mulai terabaikan dan peringkat dan prestasinya telah jauh merosot tajam. Dikarenakan ekonomi aldo terpaksa memutuskan hubungannya dengan dewi yang membuat dewi kaget dan syok akan perlakuan yang diberikan aldo kepadanya, banyak hal yang telah dilakukannya selama ini menjadi hal yang percuma setelah aldo mengatakan Dew KITA PUTUS . ini membuat dewi tertekan karena ia tidak tahu harus mengadu maslahnya sama siapa sahabatnya pun telah pergi meniggalkannya narkobapun sukar didapat secara percuma karena ia telah tidak bersama aldo lagi. dua tiga hari berselang ia mulai merasakan sakit pada tubunya akibat tidak mengkonsumsi narkoba. Uang pun ia tidak punya untuk membeli paket narkoba RP. 250.000 untuk sekali pakai yang ada hanyalah uang SPP sekolah yang akhirnya disalah gunakan untuk membeli narkoba. Sekolah telah membuat peraturan bahwa salah satu syarat mengikuti ujian nasional adalah lunas uang SPP. Ia mulai kebingungan jika ia minta kepada orang tua otomatis ia akan dimarahi sedangkan orang tunya telah memberikan uang SPP beberapa minggu sebelumnya. Ia mulai gelisah dan takut tidak lulus dari sekolah, dan sampai akhirnya ia harus menjual tubuhnya demi mengikuti ujian nasional dan membeli narkoba hal itupun terjadi dengan sangat cepatnya. Ternyata uang dari pria hidung belang itu hanya cukup untuk membeli paket narkoba ia kembali membeli narkoba tersebut. 3 minggu berselang ia merasakan sakit pada tubuhnya karena uda 4 hari tidak menggunakan narkoba. Ia berencana untuk menjual kembali tubuhnya kepada pria hidung belang yang sebelumnya pernah membeli tubuhnya. Namun pria tersebut menolak dikarenakan ia takut jikalau dewi hamil. Memamang pada 2 hari yang lalu dewi merasakan mual-mual dan ia berniat konsultasi kedokter dan masalahnya ada pada uang lagi. kemudian ia berjumpa pada salah seorang ustadz yang ia temui dijalan secara tidak sengaja dan pada saat itu dewi sedang meratapi dirinya dan kesalahan yang telah ia lakukan dan ia ceritakan semua kejadian itu pada ustadz tersebut. Ustadz tersebut berkata pakailah uang ini untuk memeriksa kesehatan mu dan katakana pada orang tuamu apa yang kamu lakukan selama ini supaya mereka dapat membimbingmu kembeali kepada jalan ALLAH sambul meberikan sedikit uang. Dewi yang semakin sedih akan perkataan usatadz tersebut pergi meninggalkan ustadz tersebut sambil membawa uang yang diberikan ustadz tesebut. Ia bertujuan untuk pergi kesalah satu klinik di kota kuala simpang, dan hasilnya adalah anak 16 tahun ini hamil diuar nikah dan hasil pemeriksaan ini membuat dewi terus mengingat apa yang dilakukanya ia mulai sadar akan apa yang dilakukannya selama ini, ia harus kehilangan kesuciannya demi narkoba, ia harus kehilangan sahabat nya demi narkoba, ia harus kalah dalam belajar akibat narkoba, dan ia sekarang harus menanggung semua kelakuan nya selama ini. Ia tidak berani pulang kerumah dan membuat ia putus asa untuk mengakhiri hidupnya. Hal ini terjadi begitu cepat dewi sengaja menabrakkan motor yang dikendarainya kelalah satu bus antar provinsi dan penyelidikan mengarah kalau ini hanyalah kecelakaan murni, padahal dokter yang memeriksa dewi telah mengatakan ia akan bunuh diri. Inilah singkat cerita manfaat narkoba jika kalian menganggap menggunakan narkoba itu keren yah silakan pakailah, jika anda ingin seperti kisah dewi atau mungkin lebih parah dari kisah ini. Dewi adalah teman saya ia kenal sama saya sejak sekolah saya tahu siapa dewi. Ia harus gagal dalam menghadapi masa depannya . jadikanlah Indonesia bebas narkoba kapan lagi kalau bukan sekarang narkoba tidak enak, gak percaya tanyak saya. Aldo sekarang sedang menjalani masa hukumannya dan 2016 ini ia akan menghirup udara segar. Kalau kalian banyak uang silakan pakai narkoba jika penghasilan kalian pas pasan jangan pernah coba.

MASYARAKAT BUTUH DARAH SEHAT, GENERASI MUDA PECANDU NARKOBA!!!



Akhir-akhir ini, peredaran narkoba diIndonesia begitu sulit ditangani ditambah lagi  banyaknya aparat hukum yang ikut turut membantu peredaran narkoba dinegri ini. Fakta yang lebih mengejutkan datang dari rumah sakit, dirumah sakit terjadi penurunan jumlah pendonor darah yang berakibat pada berkurangnya kualitas penanganan masyarakat yang butuh darah secara darurat dan tidak sedikit masyarakat yang tidak tertolong. Hal ini disebabkan bukan dari factor medis tetapi lebih mengarah pada orang yang tidak ingin mendonorkan darahnya dengan alasan darah mereka tidak sehat. Hal ini terbukti dari pemeriksaan kesehatan pada sekolah-sekolah yang menyatakan 17% pelajar diIndonesia positif menggunakan narkoba, dan pada sekitar  23% penduduk indonesia pengguna narkoba, dan sekitar 10% pengguna narkoba ada pada kalangan pemerintahan. Diperkirakan jika ini terus terjadi dalam waktu 10 tahun kedepan akan ada peningkatan pengguna narkoba sampai dengan 75%. Ini tentu saja berimbas pada dunia kesehatan, pada bidang kesehatan darah yang telah tekonta miniasi dengan zat adiktif pada narkoba tidak akan mudah hilang, paling cepat darah yang terkontaminasi narkoba akan kembali netral setelah 6 bulan setelah penggunaan. Inilah yang membuat masyarakat mulai resah dan mulai menyadari bahaya yang berdampak langsung pada kesehatan mereka. Bahkan dalam blog saya yang saya upload sebelumnya seorang pengguna narkoba tidak bisa menolong ibu kandungnya yang sedang kritis dan membutuhkan darah anaknya tetapi darah itu tidak bisa digunakan karena telah terkonta minasi dengan zat adiktif. Cerita yang memilukan bukan? Disaat orang membutuhkan darah kita terutama orang disekitar tapi kita tidak bisa menolongnya sungguh miris.