Nama
ku Alkan atau dikenal dengan panggilan “Kan” Saat itu aku baru menjadi
mahasiswa baru disalah satu perguruan tinggi swasta di Provinsi Aceh. Dalam benakku aku hanya ingin focus untuk
kuliah dan mendapatkan IPK yang tinggi agar aku mudah dalam mendapatkan
pekerjaan. Pada saat kuliah aku bertemu dengan “Yahya Ulfi” atau dikenal dengan
nama “Yam” salah satu teman terdekatku saat kuliah dan satulagi bernama “ M.
Dadang yang dikenal dengan “Dadang” atau “Dang” . jika kami bertiga dipanggil “ Kandang Ayam”
itulah sebutan orang untuk mai bertiga. Saat itu kami bertiga masih menjadi
kupu-kupu ( kuliah pulang kuliah pulang )..........
This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Friday, November 6, 2015
Friday, October 30, 2015
NARKOBA UNTUK SIAPA?
Narkoba
? yah pasti telah banyak yang tahu akan barang haram yang satu ini, banyak
generasi muda telah menggunakan barang haram ini dengan tujuan bersenang-senang
salah satu nya adalah seorang anak perempuan asal aceh tamiang tepatnya di
kecamatan karang baru ia adalah pelajar pada salah satu smk kejuruan di
kecamatan tersebut. Namanya adalah Dewi (samaran). Pada dasarnya Dewi merupakan
pelajar yang pintar dan aktif disekolahnya. Namun kekurangan fisiknya adalah
wajah yang kurang cantik bahkan dibawah level jelek dan ia merupakan orang yang
kurang mampu. Oleh karena itu ia hanya mempunyai 1 orang teman sejak SMP yang
bernama sambal (samaran). 2 tahun
berlalu ia sekolah si SMK tersebut yang membawa dampak yang banyak bagi kehidupan
Dewi. Salah satunya adalah fisik yang berubah drastis yang dulunya jelek
sekarang telah menjadi seorang siswi yang cantik , perubahan ini terjadi karena
ia menyukai salah seorang cowok disekolah tersebut. Cowoknya sih emang lah
diatas standar untuk orang Indonesia dan salah satu orang yang berkantong tebal
ia bernama aldo (samaran). Selang beberapa waktu mereka pun semakin dekat-dekat
dan dekat namun apa disangka cowok tersebut merupakan salah satu Bandar
narkoba. Si sambal yang sejak awal telah mengetahuinya berusaha untuk memberi
tahu dewi tentang profesi cowok yang menjadi incarannya sejak kelas 1. Karena
rasa sayang dan cintanya si dewi tidak meperdulikan apa yang telah dikatakan
sahabatnya sendiri. 1 bulan mereka berkenal akrab dan merekapun pacaran.
Beberapa waktu terselang minggu bertemu minggu sampai akhirnya mereka pacaran
sudah seperti orang yang telah menikah. Si aldo berusaha supaya dewi
membantunya dalam mengedarkan narkoba , dikarenakan alas an keuangan dan cinta
dewi menerima pekerjaan yang diberikan kepadanya. Pada awalnya ia ragu dan
takut sampai akhirnya ia telah terbiasa menggedarkan dan memakai barang haram
tersebut, dan salah satu pemesan barang tersebut adalah sambal sahabat dewi.
Betapa terkejutnya dia setelah mengetahui sahabat yang dekat dan dianggapnya
sholeh tersebut ternyata tidak jauh berbeda dengan dirinya, sambal marah kepada
dewi setelah mengetahui pekerjaan dewi selama ini. Namun ia telah tidak bisa
diingatkan lagi dia pun terdesak olah cinta dan uang. Sampai mereka memutuskan
tali persahabatan mereka. Apa yang mau
dibilang persahabatan semenjak SMP mereka telah menjadi bubur. Dewi tetap
melanjutkan pekerjaannya sebagai kurir narkoba dan aldo sebagai Bandar nya.
Pada akhir-akhir ini pendapatan mereka semakin berkurang dikarenakan ketatnya
razia yang dilakukan polisi aceh tamiang yang memaksa mereka untuk menghentikan
sementara aktifitas mereka. Disisi lain sekolah dewi telah mulai terabaikan dan
peringkat dan prestasinya telah jauh merosot tajam. Dikarenakan ekonomi aldo
terpaksa memutuskan hubungannya dengan dewi yang membuat dewi kaget dan syok
akan perlakuan yang diberikan aldo kepadanya, banyak hal yang telah
dilakukannya selama ini menjadi hal yang percuma setelah aldo mengatakan Dew
KITA PUTUS . ini membuat dewi tertekan karena ia tidak tahu harus mengadu
maslahnya sama siapa sahabatnya pun telah pergi meniggalkannya narkobapun sukar
didapat secara percuma karena ia telah tidak bersama aldo lagi. dua tiga hari
berselang ia mulai merasakan sakit pada tubunya akibat tidak mengkonsumsi
narkoba. Uang pun ia tidak punya untuk membeli paket narkoba RP. 250.000 untuk
sekali pakai yang ada hanyalah uang SPP sekolah yang akhirnya disalah gunakan
untuk membeli narkoba. Sekolah telah membuat peraturan bahwa salah satu syarat
mengikuti ujian nasional adalah lunas uang SPP. Ia mulai kebingungan jika ia
minta kepada orang tua otomatis ia akan dimarahi sedangkan orang tunya telah
memberikan uang SPP beberapa minggu sebelumnya. Ia mulai gelisah dan takut
tidak lulus dari sekolah, dan sampai akhirnya ia harus menjual tubuhnya demi
mengikuti ujian nasional dan membeli narkoba hal itupun terjadi dengan sangat
cepatnya. Ternyata uang dari pria hidung belang itu hanya cukup untuk membeli
paket narkoba ia kembali membeli narkoba tersebut. 3 minggu berselang ia
merasakan sakit pada tubuhnya karena uda 4 hari tidak menggunakan narkoba. Ia
berencana untuk menjual kembali tubuhnya kepada pria hidung belang yang
sebelumnya pernah membeli tubuhnya. Namun pria tersebut menolak dikarenakan ia
takut jikalau dewi hamil. Memamang pada 2 hari yang lalu dewi merasakan
mual-mual dan ia berniat konsultasi kedokter dan masalahnya ada pada uang lagi.
kemudian ia berjumpa pada salah seorang ustadz yang ia temui dijalan secara
tidak sengaja dan pada saat itu dewi sedang meratapi dirinya dan kesalahan yang
telah ia lakukan dan ia ceritakan semua kejadian itu pada ustadz tersebut.
Ustadz tersebut berkata pakailah uang ini untuk memeriksa kesehatan mu dan
katakana pada orang tuamu apa yang kamu lakukan selama ini supaya mereka dapat
membimbingmu kembeali kepada jalan ALLAH sambul meberikan sedikit uang. Dewi
yang semakin sedih akan perkataan usatadz tersebut pergi meninggalkan ustadz
tersebut sambil membawa uang yang diberikan ustadz tesebut. Ia bertujuan untuk
pergi kesalah satu klinik di kota kuala simpang, dan hasilnya adalah anak 16
tahun ini hamil diuar nikah dan hasil pemeriksaan ini membuat dewi terus
mengingat apa yang dilakukanya ia mulai sadar akan apa yang dilakukannya selama
ini, ia harus kehilangan kesuciannya demi narkoba, ia harus kehilangan sahabat
nya demi narkoba, ia harus kalah dalam belajar akibat narkoba, dan ia sekarang
harus menanggung semua kelakuan nya selama ini. Ia tidak berani pulang kerumah
dan membuat ia putus asa untuk mengakhiri hidupnya. Hal ini terjadi begitu
cepat dewi sengaja menabrakkan motor yang dikendarainya kelalah satu bus antar
provinsi dan penyelidikan mengarah kalau ini hanyalah kecelakaan murni, padahal
dokter yang memeriksa dewi telah mengatakan ia akan bunuh diri. Inilah singkat
cerita manfaat narkoba jika kalian menganggap menggunakan narkoba itu keren yah
silakan pakailah, jika anda ingin seperti kisah dewi atau mungkin lebih parah
dari kisah ini. Dewi adalah teman saya ia kenal sama saya sejak sekolah saya
tahu siapa dewi. Ia harus gagal dalam menghadapi masa depannya . jadikanlah
Indonesia bebas narkoba kapan lagi kalau bukan sekarang narkoba tidak enak, gak
percaya tanyak saya. Aldo sekarang sedang menjalani masa hukumannya dan 2016
ini ia akan menghirup udara segar. Kalau kalian banyak uang silakan pakai
narkoba jika penghasilan kalian pas pasan jangan pernah coba.
MASYARAKAT BUTUH DARAH SEHAT, GENERASI MUDA PECANDU NARKOBA!!!
Akhir-akhir
ini, peredaran narkoba diIndonesia begitu sulit ditangani ditambah lagi banyaknya aparat hukum yang ikut turut membantu
peredaran narkoba dinegri ini. Fakta yang lebih mengejutkan datang dari rumah
sakit, dirumah sakit terjadi penurunan jumlah pendonor darah yang berakibat
pada berkurangnya kualitas penanganan masyarakat yang butuh darah secara
darurat dan tidak sedikit masyarakat yang tidak tertolong. Hal ini disebabkan
bukan dari factor medis tetapi lebih mengarah pada orang yang tidak ingin
mendonorkan darahnya dengan alasan darah mereka tidak sehat. Hal ini terbukti
dari pemeriksaan kesehatan pada sekolah-sekolah yang menyatakan 17% pelajar diIndonesia
positif menggunakan narkoba, dan pada sekitar 23% penduduk indonesia pengguna narkoba, dan
sekitar 10% pengguna narkoba ada pada kalangan pemerintahan. Diperkirakan jika
ini terus terjadi dalam waktu 10 tahun kedepan akan ada peningkatan pengguna
narkoba sampai dengan 75%. Ini tentu saja berimbas pada dunia kesehatan, pada
bidang kesehatan darah yang telah tekonta miniasi dengan zat adiktif pada
narkoba tidak akan mudah hilang, paling cepat darah yang terkontaminasi narkoba
akan kembali netral setelah 6 bulan setelah penggunaan. Inilah yang membuat
masyarakat mulai resah dan mulai menyadari bahaya yang berdampak langsung pada
kesehatan mereka. Bahkan dalam blog saya yang saya upload sebelumnya seorang pengguna
narkoba tidak bisa menolong ibu kandungnya yang sedang kritis dan membutuhkan
darah anaknya tetapi darah itu tidak bisa digunakan karena telah terkonta
minasi dengan zat adiktif. Cerita yang memilukan bukan? Disaat orang
membutuhkan darah kita terutama orang disekitar tapi kita tidak bisa
menolongnya sungguh miris.